SATUAN ACARA PENYULUHAN
Bidang Studi : Ilmu Keperawatan dasar iii
Topik : Asuhan
Keperawatan Trikinosis
Sub topik : Penyakit Trikinosis
Sasaran : Warga Stikes Nani Hasanuddin Makassar
Tempat : Kampus
Stikes Nani Hasanuddin Makassar
Hari/Tanggal : Selasa,
5 Juni 2012
Waktu : 2
x 15 menit
I. Tujuan Instruksional Umum
Pada akhir
proses penyuluhan, para warga Stikes
Nani Hasanuddin Makassar mengerti
tentang penyakit trikinosis, misalnya
pencegahan, penyebab, gejala,
dan pengobatan serta bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-harinya.
II.
Tujuan
Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan warga Stikes Nani Hasanuddin Makassar dapat:
1.
Menyebutkan
pengertian penyakit trikinosis dengan benar
2.
Menjelaskan
penyebab penyakit trikinosis
3.
Menjelaskan
kembali pencegahan penyakit trikinosis
4.
Menjelaskan
pengobatan yang dilakukan bila ada gejala penyakit trikinosis
5.
Menjelaskan
gejala penyakit trikinosis.
III.
Materi
1.
Pengertian
penyakit trikinosis
2.
Penyebab
penyakit trikinosis
3.
Pencegahan
penyakit trikinosis
4.
Gejala penyakit trikinosis
5.
Pengobatan
bila terjadi penyakit trikinosis.
IV. Metode
1. Ceramah.
2. Tanya
Jawab
V.
Media
o Flip
chart trikinosis
o Sound system
o Leaflet trikinosis
VI.
Kriteria
Evaluasi
1.
Evaluasi
Struktur
·
Peserta
hadir ditempat penyuluhan
·
Penyelenggaraan
penyuluhan dilaksanakan di kampus Stikes Nani Hasanuddin Makassar
·
Pengorganisasian
penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2.
Evaluasi
Proses
·
Peserta
antusias terhadap materi penyuluhan
·
Tidak
ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
·
Peserta
mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3.
Evaluasi
Hasil
·
Mahasiswa
dan dosen dapat menyebutkan pengertian penyakit trikinosis, penyebab, pencegahan dan pengobatan
bila terjangkit penyakit trikinosis.
·
Jumlah
hadir dalam penyuluhan minimal 50 orang mahasiswa dan 2 orang dosen.
VII. KEGIATAN PENYULUHAN
|
WAKTU
|
KEGIATAN PENYULUH
|
KEGIATAN PESERTA
|
1.
|
6
Menit
|
Pembukaan :
·
Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
·
Memperkenalkan diri
·
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
·
Menyebutkan materi yang akan diberikan
|
·
Menjawab salam
·
Mendengarkan
·
Memperhatikan
·
Memperhatikan
|
2.
|
15
menit
|
Pelaksanaan :
·
Menjelaskan tentang pengerti an penyakit trikinosis
·
Menjelaskan tentang hal-hal tentang penyakit trikinosis baik,
pengertian, penyebab, dan pengobatan
penyakit trikinosis
·
Memberikan kesempatan ke pada peserta untuk
bertanya
·
Menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan
pencega han terjakitnya penyakit trikinosis dan pada saat timbulnya gejalah.
·
Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya
|
·
Memperhatikan
·
Memperhatikan
·
Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan
·
Memperhatikan
·
Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan
|
3.
|
7
Menit
|
Evaluasi :
·
Menanyakan kepada peserta tentang materi yang
telah diberikan, dan reinforcement kepada peserta yang dapat menjawab
pertanyaan.
|
·
Menjawab pertanyaan
|
4.
|
2
Menit
|
Terminasi :
·
Mengucapkan terimakasih atas peran serta
peserta.
·
Mengucapkan salam penutup
|
·
Mendengarkan
·
Menjawab salam
|
VIII.
PENGORGANISASIAN
Pembicara : Khairuddin Nursiati
Fasilitator : panitia
IX.
materi
penyuluhan
PENYAKIT TRIKINOSIS
A. Pengertian
Trikinosis
adalah suatu infeksi parasit yang disebabkan oleh Trichinella spiralis. Trikinosis terjadi di hampir
seluruh bagian dunia, tetapi jarang atau tidak ditemukan di daerah dimana babi
diberi makan sayuran mentah (misalnya di Perancis).
B. Penyebab
Sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa
penyebab dari infeksi ini adalah cacing otot atau Trichinella spiralis yang berada pada daging yang diolah
secara tidak matang dan memakan daging mentah yang sudah terinfeksi cacing ini. Infeksi terjadi karena makan babi mentah
atau babi yang belum matang atau makan produk
olahan babi yang diproses tidak secara adekuat. Kadang infeksi terjadi akibat makan daging beruang, babi hutan atau
mamalia laut. Hewan-hewan tersebut
bisa mengandung kista.
Jika dinding kista dicerna oleh lambung atau usus dua
belas jari, maka akan dilepaskan larva yang
menembus dinding usus haluls. Dalam 2
hari, larva mengalami pematangan dan berpasangan. Cacing jantan
tidak berperan dalam timbulnya infeksi. Cacing betina menggali lubang di dalam
dinding usus dan pada hari ketujuh mulai melepaskan larva hidup. Setiap betina bisa menghasilkan lebih dari
1000 larva. Pembentukan larva berlanjut sekitar 4-6 minggu dan setelah itu
cacing betina mati dan dicerna. Larva
kecil dibawa ke seluruh tubuh oleh pembuluh getah bening dan aliran darah.
Yang bertahan
hidup hanyalah larva yang sampai ke otot kerangka.
Mereka menembus otot dan menyebabkan peradangan. Pada akhir bulan ketiga, mereka
membentuk kista. Yang sering
terinfeksi adalah otot lidah, otot mata dan otot sela iga. Larva yang sampai ke otot jantung
dimusnahkan oleh reaksi peradangan hebat yang mereka cetuskan.
C. pencegahan penyakit trikinosis
Pencegahan dilakukan dengan cara memasak babi (dagaing mentah), hasil olahan babi ataupun daging lainnya. Hindari makan babi mentah
atau babi yang belum matang atau makan produk olahan babi yang diproses tidak
secara tak higienis. Kadang infeksi terjadi akibat makan daging beruang, babi
hutan atau mamalia laut. Hewan-hewan tersebut bisa mengandung kista.
Hindari pula makanan yang dalam proses pemasakannya tidak benar dan tidak
bersih.
Sebaiknya lakukan pengobatan secaraalami dengan ramuan herbal, agar tidak
ada efek di kemudian hari. Berikan makanan yang bergizi, Perbanyak makan
makanan yang mengandung buah, sayuran & gandum utuh. Segera hubungi dokter
terdekat dan andapun bisa menghubungi kami, www.obatpenyakit.web.id Insya
Alloh adalah solusi untuk mengobati Trikinosi
anda. Untuk
menghindari terkena Trikinosis tentunya hindari
makananan dari daging babi yang biasanya terdapat parasit Trichinella
spiralis. Larva juga biasanya akan mati bila daging dibekukan pada suhu
-15?Celsius atau -20?Celsius selama 1 hari.
D.
GEJALA PENYAKIT TRIKINOSIS
Gejala Trikinosis bermacam-macam,
tergantung kepada jumlah larva, jaringan yang terinfeksi dan keadaan umum
penderita. Banyak penderita yang tidak menunjukkan gejala sama sekali. Kadang gejala
usus dan demam ringan muncul dalam waktu 1-2 hari setelah makan daging yang
terinfeksi. Tetapi biasanya gejala ini dari invasi larva yang baru muncul pada
hari ke 7-15.
Gejala yang paling awal dan khas adalah
seperti pembengkakan kelopak mata atas, yang terjadi secara tiba-tiba pada hari
ke11 setelah terinfeksi. Selanjutnya terjadi perdarahan pada bagian putih mata,
nyeri di dalam mata dan kepekaan terhadap cahaya.
Kemudian timbul nyeri otot, ruam kulit dan perdarahan dibawah kuku. Nyeri ini terutama dirasakan pada otot-otot yang digunakan untuk bernafas, berbicara, mengunyah dan menelan. Bisa terjadi kesulitan bernafas yang kadang menyebabkan kematian.
Kemudian timbul nyeri otot, ruam kulit dan perdarahan dibawah kuku. Nyeri ini terutama dirasakan pada otot-otot yang digunakan untuk bernafas, berbicara, mengunyah dan menelan. Bisa terjadi kesulitan bernafas yang kadang menyebabkan kematian.
Gejala lainnya berupa demam,
keringat yang berlebihan, demam, menggigil dan kelemahan. Demam biasanya
hilang-timbul, sering sampai 38,9?Celsius dan tetap tinggi selama beberapa hari
kemudian turun secara bertahap. Karena sistem kekebalan menghancurkan larva
yang berada di luar otot, maka kelenjar getah bening, otak dan
selaputnya bisa mengalami peradangan dan terjadi gangguan penglihatan atau
pendengaran. Paru-paru atau pleura (selaput yang
melapisi paru-paru) dan jantung juga bisa mengalami
peradangan.
Gagal jantung bisa
terjadi pada minggu ke4-8.
Sebagian besar gejala ini akan menghilang pada bulan ketiga, tetapi nyeri otot yang samar-samar dan kelelahan bisa menetap selama beberapa bulan.
Sebagian besar gejala ini akan menghilang pada bulan ketiga, tetapi nyeri otot yang samar-samar dan kelelahan bisa menetap selama beberapa bulan.
Sementara gejala yang akan dirasakan oleh para penderita Trikinosis seperti
:
- Demam ringan setelah makan daging yang terinfeksi
- Pembengkakan kelopak mata atas
- Perdarahan pada bagian putih mata, nyeri di dalam mata dan kepekaan terhadap cahaya
- Nyeri otot, ruam kulit dan perdarahan dibawah kuku
- Nyeri ketika bernafas, berbicara, mengunyah dan menelan
- Keringat yang berlebihan, demam, menggigil dan kelemahan.
E. PENGOBATAN
Diberikan
mebendazol dan tiabendazol per-oral. Tirah baring membantu meringankan nyeri
otot, tetapi bisa juga diberikan oat pereda nyeri (misalnya aspirin atau kodein). Kortikosteroid (misalnya prednison) bisa digunakan untuk mengurangi peradangan di otak
aau jantung. Sebagian besar
penderita mengalami penyembuhan total.
Segala
macam Penyakit pasti ada
obatnya. Semua orang yang menga- lami sakit, pasti menginginkan
untuk segera sembuh, dan melakukan berbagai cara untuk menjadi sehat kembali,
Baik itu mengkonsumsi obatkimia
yang berada banyak di pasaran, atau menghubungi dokter dan meminta resep obat dari dokter.
Namun terkadang obat kimia mempunyai efek samping, yang mungkin bisa
membahayakan tubuh. Oleh karena itu, disini, kami memberikan solusi yang tepat,
dengan mengobati berbagaipenyakit tanpa efek samping. Obat
Tradisional terbukti ampuh menyembuhkan segala macam
penyakit seperti penyakit Trikinosis. Sudah
saatnya Kita kembali ke alam.