SATUAN ACARA PENYULUHAN
Bidang Studi : Ilmu dasar Keperawatan ii
Topik : Asuhan
Keperawatan Ibu Dengan Abortus
Sub topik : Abortus
Sasaran : Pasien Ruang Kandungan
Tempat : Ruang
Kandungan
Hari/Tanggal : Senin,
25 juni 2012
Waktu : 1
x 15 menit
I. Tujuan Instruksional Umum
Pada akhir proses penyuluhan, para pasien yang dirawat di
ruang kandungan mengerti tentang abortus, pencegahan dan penanganan.
I.
Tujuan
Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan ibu dapat :
1.
Menyebutkan
pengertian abortus dengan benar
2.
Menjelaskan
penyebab abortus
3.
Menjelaskan
kembali pencegahan abortus.
4.
Menjelaskan
penanganan yang dilakukan bila ada tanda-tanda abortus
II.
Materi
1.
Pengertian
abortus
2.
Penyebab
abortus.
3.
Pencegahan
abortus
4.
Penanganan
bila terjadi abortus.
III.
Metode
1. Ceramah.
2. Tanya
Jawab
IV.
Media
· Flip Chart
· Leaflet
V.
Kriteria
Evaluasi
1.
Evaluasi
Struktur
·
Peserta
hadir ditempat penyuluhan
·
Penyelenggaraan
penyuluhan dilaksanakan di ruang kandungan
·
Pengorganisasian
penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2.
Evaluasi
Proses
·
Peserta
antusias terhadap materi penyuluhan
·
Tidak
ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
·
Peserta
mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3.
Evaluasi
Hasil
·
Ibu-ibu
dapat menyebutkan pengertian abortus, penyebab, pencegahan dan penanganan bila
terjadi abortus.
·
Jumlah
hadir dalam penyuluhan minimal 5 ibu hamil.
VI.
KEGIATAN
PENYULUHAN
No.
|
WAKTU
|
KEGIATAN PENYULUH
|
KEGIATAN PESERTA
|
1.
|
3
menit
|
Pembukaan :
·
Membuka
kegiatan dengan mengucapkan salam.
·
Memperkenalkan
diri
·
Menjelaskan
tujuan dari penyuluhan
·
Menyebutkan
materi yang akan diberikan
|
·
Menjawab
salam
·
Mendengarkan
·
Memperhatikan
·
Memperhatikan
|
2.
|
10
menit
|
Pelaksanaan :
·
Menggali
pengetahuan ibu tentang abortus
·
Menjelaskan
pengertian abortus
·
Menjelaskan
penyebab abortus
·
Menjelaskan
pencegahan dan penanganan bila terjadi abortus
|
·
Memperhatikan
·
Memperhatikan
dan menjawab pertanyaan yang diajukan
·
Memperhatikan
·
Memperhatikan
|
3.
|
5
menit
|
Evaluasi :
·
Menanyakan
kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada
orang tua yang dapat menjawab pertanyaan.
|
·
Menjawab
pertanyaan
|
4.
|
2
menit
|
Terminasi :
·
Mengucapkan
terimakasih atas peran serta peserta.
·
Mengucapkan
salam penutup
|
·
Mendengarkan
·
Menjawab
salam
|
VII.
PENGORGANISASIAN
Pembicara : KHAIRUDDIN NURSIATI
Fasilitator : PANITIA
VIII.
DAFTAR
PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI, Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks
Keluarga, Jakarta, 1993.
Markum, A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak
Jilid 1, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 1991
Riordan, J and Auerbach, Kathleen, Pocket Guide to Breastfeeding and Human
Lactation, Jones & Bartett Pub. Boston, 1996
Sacharin, Rosa M., Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2, EGC, Jakarta, 1994
Mansjoer, A, dkk, 2000, Kapita Selekta
Kedokteran, edisi 3, Media Aesculapius, Jakarta.
WHO, 1993, Kader Kesehatan Masyarakat, alih
bahasa Adi Heru S, EGC, Jakarta.
Materi Penyuluhan
A B
O R T U S
A. Pengertian
Abortus adalah
berakhirnya kehamilan sebelum anak dapat hidup di dunia luar. Atau berakhirnya
kehamilan pada usia kehamilan kurang 20 minggu dan berat badan anak kurang dari
500 gram.
B. Penyebab
1. Karena kelainan telur menyebabkan kelainan
pertumbuhan.
- Penyakit ibu :
a.
Infeksi akut : pneumonia, thypus
b.
Kekurangan hormone progesteron
c.
Gangguan fungsi kelenjar gondok
d.
Trauma (operasi, kecelakaan)
e.
Kelainan alat kandungan.
Tanda dan gejala
- Abortus iminen :
-
perdarahan sedikit-sedikit
-
nyeri memiliki
-
pada pemeriksaan dalam belum ada pembukaan
-
tidak diketemukan kelainan pada serviks.
- Abortus insipien
-
perdarahan banyak (kadang ada gumpalan)
-
nyeri akibat kontraksi rahim yang kuat
-
sudah terjadi pembukaan serviks.
- Abortus inkomplit
-
Janin sudah keluar tetapi perdarahan masih terus
berlangsung karena masih ada plasenta yang tertinggal.
-
Serviks tetap membuka tetapi bila dibiarkan lama
kelamaan akan menutup.
- Abortus komplet
-
perdarahan akan segera berkurang setelah janin keluar
-
serviks segera menutup kembali.
- Abortus infeksious
-
demam, kadang mengiggil
-
lokea berbau busuk.
- Messed abortion
-
rahim tidak membesar, bahkan mengecil
-
buah dada mengecil kembali
-
amenorhoe berlangsung terus.
C. Tindakan yang harus dilakukan
1. Abortus imminens.
Isitirahat di tempat tidur (tirah baring)
2. Aboruts insipien
Oksitosin untuk merangsang uterus, kuretase
Komplikasi
- Perdarahan
- Infeksi
- Degenerasi ganas dalam
bentuk chorio ca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar