STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
MENGUKUR NADI
oleh, chairuddin
oleh, chairuddin
DEFENISI
Denyut
nadi adalah getaran/ denyut darah didalam pembuluh darah arteri akibat
kontraksi ventrikel kiri jantung. Pada umumnya ada 10 tempat untuk
merasakan denyut nadi yaitu frontalis, temporalis, karotid, apikal(apeks
cordis), brankialis, femoralis, radialis, poplitea, dorsalis pedis dan tibialis
posterior.
Persiapan
Alat :
1. Jam tangan
2. Hanscoen & APD
3. Buku catatan
4. Alat tulis
Tujuan
Mengukur nadi Klien
PERSIAPAN
PASIEN, PERAWAT DAN LINGKUNGAN :
1. Perkenalkan diri anda
pada klien, termasuk nama, jabatan atau peran, dan jelaskan apa yang akan anda
lakukan.
2. Pastikan identitas klien
3. Jelaskan prosedur dan
alasannya dilakukan tindakan tersebutSiapkan peralatan
4. Cuci tangan sebelum
kontak dengan klien baru, kenakan APD
5. Berikan privasi untuk
klien, atau posisikan dan tutup klien sesuai kebutuhan.
6. Bila klien baru
beraktivitas, tunggu 5-10 menit untuk memeriksa denyut nadi.
PROSEDUR :
a. PEMERIKSAAN FREKUENSI
DENYUT ARTERI RADIALIS
·
Minta pasien untuk
menyingsingkan baju yang menutupi lengan bawah
·
Pada posisi duduk,
tangan diletakkan pada paha dan lengan ekstensi. Pada posisi tidur terlentang,
kedua lengan ekstensi dan menghadap atas.
·
Lakukan palpasi ringan
arteri radialis dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah ,lakukan
palpasi sepanjang lekuk radial pada pergelangan tangan
·
Rasakan denyut arteri
radialis dan irama yang teratur
·
Hitung denyut tersebut
selama satu menit ,
b. PEMERIKSAAN FREKUENSI
DENYUT ARTERI BRACHIALIS
·
Menyingsingkan lengan
baju pasien yang menutupi lengan atas
·
Pada posisi duduk,
tangan diletakkan pada paha dan lengan ekstensi. Pada posisi tidur terlentang,
kedua lengan ekstensi dan menghadap atas.
·
Lakukan palpasi ringan
arteri dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah pada fossa kubiti
(lekuk antara otot bisep dan trisep diatas siku)
·
Rasakan denyut arteri
brankialis dan irama yang teratur
·
Hitung jumlah denyut
selama satu menit
c. PEMERIKSAAN FREKWENSI
DENYUT ARTERI KAROTIS
·
Minta pasien melepaskan
baju sehingga bagian leher terlihat jelas
·
Pasien duduk
dengan posisi tangan diistirahatkan diatas paha
·
Inspeksi kedua sisi
leher untuk melihat denyut arteri karotis
·
Mintalah pasien untuk
memalingkan kepala pada sisi arah yang berlawanan dengan yang akan diperiksa
·
Kemudian lakukan palpasi
dengan lembut, jangan terlalu keras untuk menghindari rangsangan sinus karotid
·
Dengan menggunakan jari
tengah dan telunjuk palpasi sekitar otot sternokleidomastoideus bagian medial
·
Perhatikan perubahan
denyut pada saat menarik atau menghembuskan napas
ü Bila denyut teratur, hitung
selama 30 detik lalu hasilnya dikalikan 2, bila denyut tidak teratur hitung 1
menit penuh.
ü Khusus pada anak-anak
penghitungan dilakukan selama satu
menit
SETELAH PROSEDUR :
1. Ucapkan terima kasih
kepada klien
2. Segera laporkan adanya
temuan abnormal
3. Bersihkan dan kembalikan
peralatan yang digunakan pada tempatnya
4. Buka APD dan cuci tangan
5. Dokumentasikan hasil
prosedur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar